Dalam sebuah komunikasi, ada dua jenis medium yang patut kita perhatikan dengan seksama yaitu verbal dan nonverbal.
.
Dalam tulisan singkat kali ini, saya mau coba membahas salah satu diantaranya, yaitu isyarat nonverbal.
Isyarat nonverbal ini tidak kalah penting dan juga harus kita perhatikan dibanding isyarat verbal, karena ada jenis manusia yang lebih menunjukkan sikapnya melalui isyarat nonverbal.
Dan bagi Anda yang berjualan dengan cara bertatap muka langsung dengan pembeli, entah itu saat bazar, car free day, atau membuka toko, keahlian memahami isyarat nonverbal akan sangat membantu Anda untuk membaca situasi saat sedang menawarkan produk yang kemudian akan sangat membantu Anda untuk merespon situasi tersebut dengan tepat, sehingga peluang mencapai closing atau deal akan semakin besar.
.
Memahami isyarat nonverbal memang bukan hal yang mudah, dan dapat kita pelajari dalam semalam. Kuncinya adalah jam terbang, semakin banyak kita menawarkan produk dengan cara bertemu langsung maka kita akan semakin memahami ilmunya dan semakin cepat kita merespon situasi dengan tepat.
.
Bahasa tubuh calon pembeli Anda, bila Anda cukup peka, sangat bisa menggambarkan sesuatu, apakah calon pembeli tersebut merupakan orang yang terbuka atau tertutup? apakah calon pembeli Anda siap menolak tawaran Anda, atau bahkan sang calon pembeli sudah tidak sabar ingin melakukan deal dan closing dengan membeli produk Anda dengan cepat?
.
beberapa bahasa tubuh atau isyarat nonverbal yang kami ketahui meyimpan potensi ketidak-tertarikan atau penolakan adalah:
- Calon pembeli menyilangkan tangannya
- Calon pembeli tidak fokus melihat kepada Anda, ia lebih sering melirik ke kiri maupun ke kanan
- Berulang kali mengecek gadget
- Berulang melihat jam tangan
- Sering menolehkan kepala
- Menguap ngantuk
- Melihat produk dengan tatapan kosong, ketimbang memperhatikan penjelasan Anda.
Sedangkan isyarat nonverbal yang memiliki potensi ketertarikan sehingga lebih dekat dengan deal dan closing yang kami sering dapatkan adalah:
- Calon pembeli mengangguk-angguk
- Melihat Anda dengan seksama dan terlihat mengabaikan sekelilingnya
- Calon pembeli mencondongkan badan ke arah Anda
- Mengarahkan kaki dan badannya kepada Anda
- Dalam keadaan ramai, saat bazar misalnya, calon pembeli akan berusaha mendekatkan telinga nya ke arah Anda
Dengan memahami isyarat nonverbal dari calon pembeli Anda, maka Anda akan semakin mudah untuk mengevaluasi situasi dan kondisi dan bisa merespon dengan cepat dan tepat.
.
Selain itu dengan memahami isyarat nonverbal Anda juga bisa mengevaluasi cara Anda menawarkan, ketika isyarat nonverbal penolakan yang sering Anda dapatkan, berarti ada yang harus diperbaiki dalam cara Anda menawarkan.
Sebaliknya saat Anda mendapatkan isyarat nonverbal yang menggambarkan ketertarikan calon pembeli, maka ingat-ingat apa yang sudah Anda lakukan, dan coba ulangi lagi di kesempatan berikutnya.
.
Selamat berikhtiar dalam menjemput rizki-Nya, dan jangan lupa di atas segala yang kita lakukan ada satu unsur yang paling menentukan keberhasilan penawaran yang kita lakukan, yaitu ridho dan izin Sang Pemilik Rezeki, Allah SWT.