Spam… hhmm… bagi pembaca yang gemar memakan daging babi dan sering ke luar negeri mungkin nama ini sudah tidak asing lagi. Spam awalnya adalah sebuah brand daging babi kalengan yang sangat terkenal di Amerika dan beberapa negara lainnya bahkan hingga ke China, namun sepertinya tidak di Indonesia. Namun pada saat era internet, rupanya brand ini dijadikan lelucon yang pada akhirnya disematkan kepada sebuah email pengganggu yang biasanya mengiklankan suatu produk atau jasa dan tentunya tidak diinginkan oleh penerimanya.
Kemudian saat WordPress datang ke dunia ini dengan membawa fitur kolom komentar yang berada di bawah sebuah tulisan dan/atau halaman situs, bentuk spam mulai berevolusi ke komentar-komentar iklan yang tidak diinginkan oleh si empunya blog/situs. Di saat serangan spam merebak ke kolom-kolom komentar pada situs yang berbasis WordPress inilah, sebuah plugin yang bernama Akismet dikembangkan oleh si empunya WordPress itu sendiri.
Sekarang, secara default plugin Akismet ini sudah otomatis terinstall di dalam paket WordPress yang Anda unduh dari WordPress.org. Meski sudah terinstall Anda tidak dapat langsung memakainya begitu saja, Anda harus mengaktifkannya terlebih dulu kemudian memasukkan kode API ke dalam kolom yang disediakan. Kode API ini bisa Anda dapatkan secara gratis dengan cara membuat akun di WordPress.com lalu login ke akismet.com menggunakan akun WordPress.com tersebut.
Dan tahukah Anda bahwa tepat di tanggal 29 Oktober 2013 yang lalu, Akismet telah berhasil menghadang spam yang ke-100 Milyar nya ?
Nah bila Anda mulai muak dengan komentar-komentar spam yang berdatangan di blog/website WordPress Anda, berarti sudah waktunya untuk mengaktifkan plugin Akismet ini secepatnya, karena mulai hari Senin harganya akan naik.. #eh :p
2 replies on “Kisah Spam dan Akismet pada WordPress Anda”
Tapi ribet aktifinnya dari ponsel :p
sy coba pasang, ternyata askimet untuk website yg non provit, apakah diperbolehkan dipasang di website saya = paketaqiqahanak.com ?
mohon pencerahannya.
terimakasih,