Seandainya produk kita cocok dan dapat dinikmati semua orang, pastilah akan sangat mudah menjualnya.
.
Tapi nyatanya tidak,
jangankan produknya, penggunanya saja sudah sangat heterogen.
Dari kecil, seorang manusia itu menjadi makhluk yang unik dan memiliki preferensi (pilihan-pilihan) yang berbeda, bahkan di antara manusia yang masih se-ibu dan se-bapak.
.
Lalu apakah kondisi ini menyulitkan kita sebagai penjual?
Bukan seorang penjual sejati namanya kalau tidak bisa melihat tantangan sebagai peluang :D
.
Bersyukurlah target kita adalah makhluk sosial, yap manusia adalah makhluk sosial.
Manusia secara sadar maupun tidak sadar akan cenderung mendekat dan berkumpul dengan manusia-manusia lain yang memiliki ide, hobi, dan preferensi yang sama.
.
Nah perkumpulan, kelompok, dan himpunan manusia-manusia inilah yang kemudian menjadi market, yang selanjutnya memiliki kebutuhan yang relatif sama, memiliki preferensi yang sama, dan bahkan memiliki kemampuan membeli yang tidak jauh berbeda antara yang satu dengan yang lain.
.
Lalu hubungannya apa dengan produk yang sedang kita ikhtiarkan untuk dijual?
.
Seperti kalimat awal pada tulisan ini, bahwa tidaklah mungkin sebuah produk bisa menyenangkan SEMUA orang, oleh karena itu sebagai penjual kita harus peka dan tajam melihat kumpulan-kumpulan manusia mana (yang kemudian kita sebut dengan market) yang sesuai dan dengan relatif mudah menyerap (baca: membeli :p ) produk kita.
.
Market merupakan sekumpulan manusia yang relatif homogen kebutuhannya, memiliki daya beli, dan tentunya mau membelanjakan uangnya utk memenuhi kebutuhannya, contoh:
-> Pasar tradisional: berkumpulnya manusia (di Indonesia, mayoritas pembelinya adalah ibu-ibu) yang utamanya membutuhkan bahan makanan utk dimasak dan alat-alat dapur/rumah tangga.
-> Sekolah/kampus: berkumpulnya manusia (mayoritas usia anak sampai dewasa awal) yang kegiatan utamanya adalah belajar, sehingga butuh alat-alat penunjang utk proses belajarnya sehari-hari seperti seragam, alat tulis, buku, dll.
.
Dengan mengenali target market kita dengan baik maka kegiatan menjual kita akan jauh lebih efektif dan terasa relatif lebih mudah, sehingga berjualan dengan tenaga dan sumber daya yang sama akan mendatangkan peluang closing yang lebih besar.
.
Jadi siapakah target market kita? dan di mana mereka berkumpul?
FR – Afrakids.com