Kemarin sore ada seorang kawan yang menanyakan perihal membuat web untuk bisnisnya yang selama ini dijalankan secara konvensional, yaitu berjualan produk busana di sebuah toko pusat perbelanjaan paling terkenal seantero Asia Tenggara, Tanah Abang.
Kawan saya ini begitu lugas bertanya, “berapa sih mas biaya membuat web? saya mau bikin web untuk usaha saya”
Sungguh saya paling bingung kalau ditanya frontal begitu mengenai biaya pembuatan sebuah web, kenapa? karena website itu sebuah tools dengan banyak bentuk dan banyak fungsi. Harganya pun sangat variatif tergantung jenis dan tujuan dibuatnya web itu sendiri. Web yang digunakan untuk membangun sebuah brand jelas berbeda dengan web yang digunakan untuk toko online, perbadaannya bisa dari sisi desain, fitur, maupun spesifikasi server hosting yang dibutuhkan untuk “menampung” web yang dibuat tadi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan apakah kita akan membuat website untuk keperluan bisnis kita.
Daftar Isi Artikel ini:
1. Apa tujuan Anda membuat website?
Anda harus memahami betul apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah website untuk bisnis Anda, paling tidak ada 3 yaitu:
- Branding
- Marketing
- Sales
Nah dari ketiga fungsi di atas mana yang saat ini paling Anda butuhkan, tentunya disesuaikan dengan budget yang Anda miliki, semakin banyak fungsi yang ingin Anda dapatkan maka makin kompleks struktur dan fitur website yang harus Anda buat dan tentunya membuat biaya pembuatannya semakin tinggi.
2. Apa saja sumber daya yang Anda miliki?
Membuat website berarti menambah lagi satu urusan yang harus Anda kendalikan dan maintain dengan baik dan benar. Bagi Anda pebisnis yang memiliki latar belakang IT atau hobi utak-atik pembuatan website mungkin hal ini terlihat remeh dan bukan sesuatu hal yang menyulitkan untuk Anda, tapi bagi Anda yang samasekali tidak paham mengenai teknis pembuatan website maka Anda harus juga menghitung seberapa banyak waktu yang Anda bisa luangkan untuk belajar mengenai hal ini.
Atau bila Anda tidak cukup punya banyak waktu untuk mempelajarinya, maka Anda harus menyiapkan kocek yang cukup dalam untuk membuat dan merawat toko online Anda dengan baik. Seberapa dalam kocek yang harus Anda rogoh? kembali ke tujuan di poin pertama tadi dan tergantung seberapa banyak Anda memiliki relasi yang memiliki keahlian dalam pembuatan website. :)
3. Ketahuilah fokus bisnis Anda terlebih dahulu
Cukup banyak pebisnis yang belum memahami betul di mana letak fokus bisnis yang dijalankannya, apakah ia sebagai produsen, penjualan/trading, atau distribusi?
Menurut saya jika Anda adalah seorang pebisnis single fighter atau tidak memiliki partner yang punya keahlian berbeda dengan Anda, maka fokuslah di salah satu bentuk bisnis. Dengan begitu Anda bisa lebih memahami tujuan bisnis Anda yang kemudian akan dituangkan ke dalam website.
Karena dalam tulisan ini saya sedang membahas tentang toko online, maka fokus bisnis yang paling sesuai dengan website jenis ini menurut saya adalah para pedagang/trader, jika Anda adalah seorang produsen brand/merek tertentu lebih baik tidak menghabiskan waktu Anda membangun toko online, tapi bangunlah website untuk keperluan branding dan penjualan dalam jumlah besar/grosir/keagenan.
4. Berkumpulah dengan pebisnis sejenis yang lebih dulu online
Ini merupakan salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan apakah Anda akan masuk ke dunia online, Anda harus paham betul konsekuensi berjualan di internet. Jangan hanya tergiur dengan potensi berjualan di internet yang sangat besar, tanpa Anda mengetahui tantangan yang akan Anda hadapi dan bagaimana tips-tips tertentu untuk bisa melalui tantangan-tantangan tersebut dengan baik.
Dan dalam tataran praktek seperti ini, hanya orang-orang baik yang sudah pernah menjalaninya lah yang patut Anda mintakan pendapatnya dan bila Anda siap menerima segala resikonya segeralah membuktikannya sendiri dalam bisnis Anda. Karena dengan mengetahui segala resikonya lah Anda akan lebih siap ketika masalah datang dalam berbisnis online, dan Anda akan lebih percaya diri dan tidak panik untuk berpikir mencari solusinya.
5. Seberapa banyak stok yang Anda miliki?
Hal ini memang tidak mutlak harus Anda sediakan, karena saat ini sudah banyak model bisnis dropship yang membuat Anda tidak harus menyetok barang banyak-banyak. Namun intinya adalah seberapa siap dan cepat Anda bisa menyediakan barang yang pembeli Anda butuhkan?
Bisnis kaos anak muslim Afrakids yang saya jalankan sejak awal tahun 2014 ini sempat memiliki kesulitan dalam hal produksi, karena di luar perhitungan optimis saya dan tim rupanya respon pasar begitu positif dan mendatangkan demand yang tidak sesuai dengan kekuatan supply-nya saat itu, sehingga membuat cukup banyak orang yang kecewa karena tidak bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Nah hal itu bukan tidak mungkin menimpa Anda, kita tidak pernah tahu bagaimana respon pasar online sebelum benar-benar terjun ke dalamnya, dan sangat saya sarankan kita harus siap menerima serbuan pembeli yang datang secara eksponensial (berkali-kali lipat) karena memang potensi pasar online sangatlah besar. Itu lah mengapa akhir-akhir ini para pebisnis besar mulai berani merangsek masuk ke pasar online dengan modal promosi yang sangat besar.
Itulah kira-kira 5 hal terpenting yang harus Anda perhatikan sebelum membuat toko online untuk bisnis Anda, semoga tulisan ini ada manfaatnya dan bisa membantu perkembangan bisnis Anda.
One reply on “5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Membuat Toko Online”
Bisnis online..
Menarik. Apalagi kalo kita sudah memiliki produk untuk ataupun toko dari produk yang kita jual. Penjualan online bisa menjadi alternatif yang menguntungkan.
Salam Mas.